Program Ekonomi Kreatif Yayasan: Mengangkat Warisan Lokal Bali untuk Kemandirian dan Pelestarian Budaya

Selain bergerak di bidang adat, spiritual, dan sosial budaya, Yayasan Dalem Gedong Ratih juga mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi kreatif yang bertujuan memberdayakan masyarakat, menghidupkan kembali warisan leluhur, serta menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan. Program-program ini memadukan nilai tradisi Bali dengan inovasi masa kini, sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus melestarikan identitas budaya.

Melalui tiga pilar utama—kerajinan batu permata, pembuatan keris, dan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dari kelapa endemik Bali—yayasan menghadirkan karya yang bernilai spiritual, artistik, dan ekonomis.

---

1. Kerajinan Batu Permata: Menyatukan Estetika, Energi, dan Tradisi

Bali dikenal memiliki sejarah panjang dalam pengolahan batu permata. Yayasan Dalem Gedong Ratih turut melestarikan tradisi ini dengan menyediakan jasa kerajinan batu permata yang dikerjakan oleh perajin berpengalaman.

Setiap batu diproduksi melalui proses:

• Pemilihan bahan baku berkualitas
• Pemotongan dan pembentukan sesuai karakter batu
• Pemolesan detail untuk menghasilkan kilau alami
• Pemberian nilai filosofi dan energi
  (karena sebagian batu dipercaya memiliki manfaat spiritual)

Hasil kerajinan batu permata ini digunakan untuk perhiasan, hiasan rumah, hingga sarana upacara. Selain bernilai estetika tinggi, batu permata juga menjadi simbol keharmonisan antara alam dan manusia, sesuai dengan filosofi Bali.

---

2. Pembuatan Keris: Melestarikan Pusaka Sakral Bali

Keris adalah benda pusaka warisan leluhur yang memiliki nilai spiritual, seni, dan sejarah yang sangat dalam. Yayasan melayani pembuatan keris secara tradisional oleh pande besi (pengrajin keris) yang memahami pakem pamor, bentuk bilah, serta filosofi setiap lekukan (luk).

Proses pembuatan keris meliputi:

• Pemilihan besi dan bahan pamor
• Penempaan tradisional
• Pembentukan bilah lurus atau luk
• Pengisian nilai spiritual (tuah) melalui ritual tertentu
• Pembuatan ukiran warangka dan hulu

Keris buatan yayasan tidak hanya dilihat sebagai benda koleksi, melainkan pusaka pelindung keluarga, simbol identitas, dan peninggalan turun-temurun yang memiliki makna mendalam dalam adat Bali.

---

3. Pembuatan VCO dari Kelapa Endemik Bali: Produk Alam yang Bernilai Tinggi

VCO (Virgin Coconut Oil) yang dikembangkan oleh yayasan berasal dari 108 jenis kelapa endemik Bali, yang diyakini memiliki kualitas energi dan kandungan alami yang lebih baik dibanding varietas lainnya. Proses pembuatannya dilakukan secara tradisional tanpa pemanasan tinggi, sehingga nutrisi dan manfaatnya tetap terjaga.

VCO ini dikenal memiliki berbagai khasiat, seperti:

• Meningkatkan sistem imun
• Menjaga kesehatan kulit dan rambut
• Menyeimbangkan energi tubuh
• Membantu pemulihan berbagai kondisi kesehatan

Dengan merek VCO Bali Dalem, produk ini menjadi jembatan antara tradisi Bali dan kebutuhan masyarakat modern akan produk herbal yang alami dan aman.

---

Komitmen Yayasan terhadap Pemberdayaan dan Pelestarian

Melalui tiga kegiatan ekonomi kreatif ini, yayasan tidak hanya menghasilkan karya, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk belajar, terlibat, dan mendapatkan penghasilan tambahan. Ini adalah wujud nyata pelestarian budaya melalui ekonomi kreatif—menghidupkan tradisi sambil menciptakan peluang masa depan yang lebih baik.

Apabila Anda tertarik bekerja sama, memesan produk, atau membuat program pemberdayaan berbasis adat dan budaya, yayasan siap memberikan pendampingan penuh.